Pindah Kontrakan yang Baru

Biar bagaimana kehidupan kita, suatu saat pasti akan berpindah. Kalau bukan cinta, pekerjaan, bahkan rumah. Sama seperti gue yang akhirnya pindah dari keluarga gue ke temen-temen gue, imut dan inga. Inga adalah seorang cowok super lebay yang sangat playboy cap kapur barus. tapi gue salut sama dia , karena dia ga pernah mutusin hubungan sama semua cewek nya. cuma sama cowok nya saja ? ? ?

"Kontrakan kalian habis minggu depan". JREEEENG . . . .! ! ! ! kami semua terkejut ketika sms itu masuk ke handphone si imut, semua orang pada overdosis membaca sms tersebut. Waktu kami cuman 1 minggu untuk mencari kontrakan yang baru. Pencarian kontrakan baru pun di mulai.

Setiap hari kami menyusuri kota Banjarbaru untuk mencari kontrakan baru, tapi gue ga bisa barengan sama inga dan imut, karena gue setiap sore selalu survey, jadi gue sendiri dan sendiri mencari kontrakan tersebut. Pencarian gue di mulai ketika suatu sore, gue sedang ngumpul sama kecebong dan temen-temennya ( Postingan Ada Apa dengan Kecebong). Lalu temen gue sms, ngajakin survey perumahan. Gue langsung menuju komplek yang akan kami survey. Setelah selesai survey, gue selalu cabut duluan, bukan berarti gue mau ninggalin temen gue, tapi gue pergi mencari kontrakan baru. tapi semua itu hasil nya selalu nihil, gue putus asa dan gue pun langsung terjun kesungai, Byuuuuuuuurrr . . . . .  . ! ! ! hanyut entah kemana.

Beberapa hari kemudian kami mendapat informasi dari Broadcast BBM , di sekitar kolam renang ada sebuah rumah 2 tingkat yang di sewakan. malam nya kami janjian ketemu sama orang tersebut di depan orang kolam renang. Kami menunggu orang asing tersebut kayak bencong yang lagi cari mangsa. Beberapa menit kemudian, muncul seorang cewek yang menurut gue lumayan cantik, dia pun langsung nanya sama kami, "inga yaa ?" inga langsung menjawab " iyaaaa . . . . kok tau ? bapak kamu peramal yaa ?" tapi cewek itu bingung, " haaaah. . . .  jaruuk ?". Inga semakin ga nyambung "Goyang gayung yuu ?". Cewek itu pun gila dan langsung mati di tempat. semua langsung hening.

Kami pun berkenalan dengan cewek tersebut. dia bernama Noni. Noni langsung menyalakan motornya dan langsung mengantarkan kami ke rumah yang mau di sewakan tersebut. Sesampainya di sana, kami terkesima, rumahnya cukup lumayan . tapi bukan karena rumahnya. tapi gelapnya sungguh oooh nooo . . . . . . . . . . . . ! ! ! gubraaak. Kami pun nanya sama dia, berapa kontrakan ini per 6 bulannya. ternyata di luar dugaan, harga kontrakan ini cuma Rp.4.500.000 per 6 bulan. Gue sungguh terkejut, kenapa rumah yang besar dengan 2 tingkat bisa semurah ini ? gue pun mulai berfikiran negatif. Apakah rumah ini ada hantunya ? entar gue di kira saudara hantu juga.

Kami pun pulang ke kostnya si imut. Kami masih bingung, aoakah akan ngontrak di sana, atau mencari kontrakan yang lain. tapi setelah beberapa jam berfikir, akhirnya kami setuju untuk pindah ke sana.

Waktu seminggu itu pun berlalu dengan sangat cepatnya. Tiba waktunya kami untuk pindah ke kontrakan yang baru. Banyak kenangan di kost si imut yang tak bisa di lupakan. Tapi kenangan yang tak akan pernah bisa dilupakan, ketika gue mulai PDKT sama kecebong . walau semua itu belum ada hasilnya sama sekali. di tambah lagi kenangan ketika Fb gue di bajak oleh temen-temen gue disana, kata-kata nya cukup simple. " aku horny  . . . aku horny . . . ahh ahh ahh ". 

Malam pertama di kontrakan , gue ga nginap di sana soalnya, gue pulang dari kost kecebong sekitar jam 12 malam, jadi gue langsung ngungsi ketempat tante gue. Dan ini gue sambil nulis diary yang sangat bodoh dan bisa membuat kalian madul 7 turunan. Doain gue ya agar bisa dapetin kecebong. hahaha . . . . . . . ga jelas yaa sama judul nya ? maaf . . . . .  maklum lah baru penulis pemula . . . . . . . .